welcome pebruary !
tak ada harapan-harapan khusus yang kupanjatkan di bulan ini -- seperti
#PebruaryWish yang berhamburan di akun twitter atau semacamnya-- juga
tak ada rencana-rencana yang kurancang seperti biasanya. Tapi jangan
sembarang kau katakan bahwa aku pesimis menghadapi hari-hari mendatang.
Tidak, sama sekali tidak. Hanya saja seseorang perlahan mengubah
pandanganku akhir-akhir ini. Mungkin wajah ku yang kusut tak sedap ini
dan segelintir tingkahku yang menyebalkan merupakan hasil dari proses
panjang dari diriku yang mencoba slalu berpikir keras menghadapi
hari-hari esok. Benar kata dia "Hiduplah seakan akan mati. Lakukanlah
segala hal terbaik seakan hari ini hari terakhirmu" dan "Jangan pernah
melihat masa lalu -- kalian pasti mengerti makna 'melihat' disini-- ,
kalau tak bisa jangan memaksa diri memikirkan masa depan, yang perlu
kamu pikirkan adalah hari ini. Hadapi saja hari ini. Lakukan yang
terbaik !" . Itulah serentetan kalimat yang sampai saat ini mengalir
disetiap neuron otak ku dan menyerap sampai ke batin mendorong diri
untuk menuruti setiap hal dalam kalimat itu, sihir? bukan, ya semacam
motivasi.
Setelah merenung aku mendapat pencerahan lain, kalimat yang ku beri
garis besar dari sebuah program talk show motivator kawakan negeri ini
episode minggu lalu yaitu " KITA HIDUP DALAM SEBUAH AKIBAT"
Hmm, sebenarnya 2 kalimat dari 2 kepala yang berbeda,dapat dihubungkan
bahwa apapun atau bagaimanapun sosok kita hari ini adalah hasil dari apa
dan bagaimana kita dihari-hari yang sudah lewat -- inilah yang dimaksud
dengan SEBUAH AKIBAT -- oleh karena itu jika kita menginginkan sebuah
akibat yang indah maka jadikanlah hari ini hari dimana kau melakukan
hal-hal terbaik untuk esok yang lebih wah.
Mungkin sudah jelas bahwa aku akan mencoba menerapkan dulu hukum alam yang luar biasa ini .
Hadapi hari ini dengan segala kemaksimalan untuk hari esok . Karena aku mulai percaya hidup itu resonansi :)
-- Backsound : Ceria - JROCK--
Ganbatte Ami ! Bismillahirrahmanirrahim...
Rahmi Hidayati
"yang terlahir kembali"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar