Serial ini based on true story mengisahkan tentang seorang anak bernama Ikeuchi Aya (diperankan oleh Erika Sawajiri) berumur 15 th yang harus berjuang menghadapi penyakit yang tidak bisa disembuhkan Spinocerebellar Ataxia di tengah-tengah masa yang harusnya ia dapatkan sebagai pelajar dan gadis remaja umumnya. Bermain dengan teman , belajar dengan normal, mengikuti klub olahraga, atau kencan dengan senior.
Script serial ini diambil langsung dari buku harian yg Aya tulis sampai dirinya tidak mampu lagi memegang bolpoin.Di Jepang sendiri, buku ini laris terjual sampai dengan 1.1 juta copy.
Menonton serial ini memang mengundang tangis disetiap episodenya. Saya tersenyum getir,ternyata pernah ada kehidupan sesulit ini diluar sana.Ada. Saya begitu tersentuh atas beberapa quote diserial ini
The quiet classroom after class; The view outside the window; the wooden floor of the corridoors; Talking in homeroom; I like all these. I’m likely to only cause trouble for people and it might not really do me any good to stay here. Even if it’s like that, I still want to stay here. Because this is the place where I am. (Kelas yang ribut setelah pelajaran , pemandangan diluar jendela, latai kayu yang berderit di koridor, berbicara di ruangan. Aku suka semua ini. Aku hanya seperti penyebab masalah untuk semua orang dan aku benar-benar tidak pantas untuk berada disini. Walaupun seperti itu tapi aku masih ingin berada disini. Karena inilah tempat dimana aku berada)
Reality is too cruel, too brutal. I don’t even have the right to dream. As I think about the future, the tears will come out again. ( Realita memang terlalu kejam, terlalu kejam. Bahkan aku tak bisa untuk bermimpi. Ketika aku berfikir tentang masa depan, air mata akan keluar lagi)
Okaasan, will I be able to get married? It is you who helped me to find a reason to live on… (Mama, bisakah nanti aku menikah? Kaulah yang menolongku mencari alasan untuk tetap hidup..)
What’s wrong with falling down? As long as I stand (Apa yang salah dengan terjatuh? Sebisa mungkin aku berdiri)
Erika Sawajiri as Ikeuchi Aya |
Menonton bukan sekedar menonton,tapi mengambil hikmah dan pembelajaran.Saya dibandingkan dengan (alm) Aya mungkin tidak ada apa-apanya. Sadar sesadar-sadarnya sungguh saya ini nol besar. Saya ditengah kecukupan hidup seperti ini masih sering mengeluh dengan apa yang saya dapat. Bahkan baru seminggu yang lalu saya merasa dunia saya terbalik hanya karena seonggok hasil rapor. Coba cari saja 3 tangan kokoh itu bagaimana mereka menyaksikan saya seperti orang gila -_- Singkatnya itu luapan kekecewaan tetapi secara tidak langsung ini bukanlah cara bersyukur. Saya sadar dan saya menyesal. Disisi lain ada Aya dengan segudang penderitaannya masih berani menghadapi hari esok, tersenyum dan semangat dengan satu tujuan "Zutto Ikitte (Live on forever).. Mencatat materi dari guru dengan secepat dan sekuat atas kelambanannya, masih memiliki nyali menginjakkan kaki di klub basket, tetap tersenyum walaupun tatapan miris dan cemoohan orang-orang yang ia dapat, bahkan diakhir hidupnya--25 tahun-- ia bisa menginspirasi "orang-orang yang putus dari harapan " melalui lusinan diary nya (lihat episode 11---terakhir). 10 tahun bertahan hidup dengan penyakit seperti itu adalah hal terberat yang luar biasa.Manusia dengan segala keterbatasan saja bisa kenapa saya tidak,itu pikir saya . Sebagai manusia normal saya benar-benar malu dengan Tuhan yang mungkin saja sedang menatap saya dengan kecewa. Maafkan saya. Saya malu atas ketidakmaksimalan saya memanfaatkan semua berkah ini.
Jadi teman-teman,bersyukurlah dengan keadaanmu sekarang. Apapun itu. Kata orang bijak "Bukan bahagia yang membuat kita lalu bersyukur, bersyukuralah yang membuat kita bahagia" Mau kamu hanya memiliki satu tangan,kamu bisa menggunakan tangan satunya. Mau kamu tak bisa bernafas melalui hidung, kamu masih bisa bernafas melalui mulut. Mau kamu tak bisa ini-itu,kamu masih punya segudang ini-itu lainnya.
Zutto Ikitte minna :)
The Other Side of Suffering
Everyone feels pain
But surely, after suffering satisfaction will arrive
Even with sports; studying or other ordeals with life,
It’s like that for everyone
If we can beat the pain, on the other side
a rainbow of happiness awaits us.
That will definitely become a treasure
Lets believe in that.
Step by Step
When my existence seems to disappear
I will look for the place where I can do the best I can
From now on, I’ll deliberate slowly
I won’t be impatient
I won’t be greedy
I won’t give up
Because everyone takes things step by step