Selasa, 17 Desember 2013

Being taken is...

Melihat tweet dari teman yang lewat ditimeline tiba-tiba saya tergelitik

being taken is happier than single?

Lalu saya membalasnya dengan "tidak juga". Yup, saya pikir menjadi seorang taken tidak selalu bahagia karena bahagia atau tidak bergantung pada penanggungnya. Membawa perasaan sendiri aja kadang susah, gimana mau membawa perasaan yang menyangkut dua orang sekaligus? Tanggung jawab gimana anak orang lho! Lebih baik single daripada taken ancur-ancuran.

yah intinya,
Being taken is happier than single if you through it well. 

Setuju?

Minggu, 08 Desember 2013

Seijuro-kun menyebalkan


Fanfic gaje pertama, sedikit nyeleneh, OOC,typo bertebaran, warning sho-ai ringan hahaha

Disclaimer           : Kuroko No Basuke milik Fujimaki sensei 
                             Kuroko Tetsuya dan cerita ini milik saya hahaha :3

Pairing                  : Akashi x Kuroko x GoM

Rate                       : T

Genre                   : Friendship , Romance

Happy Reading Minna~


Bel istirahat berbunyi, siswa SMP Teiko berhamburan kelar kelas. Ada yang menuju kafetaria, ada yang sekedar berbincang-bincang dikoridor,ada yang sibuk dengan buku bacaannya.

To           : akashi-kun

Akashi-kun, kau dimana?

Send….

Setelah menunggu beberapa saat tidak ada balasan dari orang yang ia tuju. Lelaki bersurai biru muda itu  pun bergegas mencari si pemilik mata heterokrom.Ia melihat orang yang ia cari sedang duduk dibawah pohon.

“Akashi-kun..”

Akashi yang sedang melamun,terkejut saat seseorang muncul begitu saja disampingnya. Invisible Boy

“Ya, ada apa Tetsuya?”, Tanya lelaki itu

“Sumimasen, aku ingin meminta tanda tanganmu untuk keperluan lomba grup 2”, jelas lelaki yang dipanggil Tetsuya itu seraya menyerahkan lembaran kertas.

“……..”,Akashi bergeming. Ia mengambil pulpen disakunya dan mulai menandatangani proposal itu.

“Kenapa kau yang mengurusnya?”, Tanya Akashi menyerahkan lembaran itu.

“ Momoi-san sedang sakit, jadi ia memintaku untuk mengurus ini”,jawab Kuroko. Kuroko Tetsuya.

“Sou ka”, jawab Akashi

“Arigatou gozaimashita”, Kuroko menunduk berterimakasih dan berbalik pergi. Akashi menatap punggung Kuroko yang mulai menjauh. Akashi beranjak dari tempat duduknya dan menyusul Kuroko.

“Tetsuya”,seru Akashi

“Nani Akashi-kun?”, Kuroko menoleh pada Akashi

“Arigatou”,ucap Akashi

“Hai,douitasimashite”, Kuroko mengacungkan jempolnya (?) sambil berlari kecil menuju kelasnya.

Akashi berbelok ke kanan menuju kelasnya. Dua langkah kemudian…

“BRUKK!!”, terdengang bunyi berdebum

Akashi menoleh. Tepat dibelakangnya lelaki bersurai hijau sedang bersweatdrop ria memandangi lelaki cebol (?) yang jatuh anggun dengan gaya split di lantai koridor. Lelaki itu menggembungkan pipinya menahan tawa.

“ittai..” desis Kuroko dengan wajah meringis.

Teman-teman Kuroko yang mendengar bunyi berdebum didepan kelas mereka langsung bertempelan (?) dijendela untuk melihat apa yang terjadi. Ada yang terbahak-bahak,ada yang sekedar tertawa, ada yang sweatdrop melihat Kuroko terpleset seperti itu. Kise pun tidak mau kalah, ia ikut-ikutan nemplok dijendela. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui Kuroko gebetannya terjatuh dan tak bisa bangkit lagi (?)

“Kurokocchi !!”, Kise menghambur keluar kelas dengan tampang dere-dere nya dan langsung memeluk Kurokonya (?)

Akashi yang melihat kejadiann itu langsung berlari ke TKP (?)

“Tetsuya kau baik-baik saja?”, Tanya Akashi khawatir walaupun ekspresinya datar.
“Kurokocchi~ kau tidak apa-apa?? Mana yang sakit?”, Tanya Kise merengek dan masih memeluk (me: yang jatoh siapa,yang ngerengek siapa-___-)

                “…..”, Kuroko menunduk

                “Kurokocchi aku mengkhawatirkanmu-ssu~”, Kise masih merengek dan memeluk kuroko dengan erat.
                “Uhuk..uhuk.. Kk..kise-kk..kun ll..llepasskan aku”,aura gelap mengelilingi wajah Kuroko.

                “hidoii”,sungut Kise melepaskan dekapannya. (backsound penonton: Oh nooo~)

                “Aku baik-baik saja Kise-kun. Akashi-kun”,ringis Kuroko.

                Midorima masih mematung dan menyembunyikan wajahnya yang masih menahan tawa. Akashi yang melihat kelakuan si maniak zodiac itu langsung memasang deathglare mautnya.
Ckriss~
Gunting merah dengan anggun melewati telinga Midorima. Midorima pun terkesiap.

                “Shintarou, berhentilah menertwakan Tetsuya atau ku botaki (?) kepalamu”, gertak Akashi datar.
                “…………..”, Midorima menelan ludahnya sendiri membayangkan bagaimana seorang Midorima Shintaoru shooter number 1 di Teiko gebetan Takao , botak ! Ia bergidik ngeri.

                Kuroko pun berdiri dengan susah payah, dibantu Kise dan Akashi. Sepertinya kaki kuroko keseleo.

                “Kurokocchi, ayo ke ruang kesehatan. Kakimu harus dibalut”, Kse menyarankan.

                “Tidak usah. Daijobou Kis…”,

                “Tetsuya kau harus ke ruang kesehatan. Atau kau tidak bisa ikut pertandingan minggu depan”, kata Akashi lembut

                “Aku baik-baik saja Aka..”

                “Tidak Tetsuya! Ini perintah. Kau tau perintah ku mutlak dan aku selalu benar.”,seru Akashi. Matanya mengancam.

                “Atau kau mau Ckriss~” Akashi menyeringai memainkan guntingnya (me:entah berapa gunting yang Akashi bawa,ckck-__- Akashi : ami-chan,lihat! *sambil menunjukan apa yang ada dibalik jaketnya* me: *ngitung.. gunting kuku,gunting rambut,gunting jahit,gunting taman* Kyaaaa~ *kabur* Akashi : -_-“)

                “Hh..”,Kuroko menghela nafas. Kaptennya ini memang absolute. Tak terbantahkan. Menentang gunting melayang.

                “Baiklah”, kata Kuroko

                “Ano…Midorima-kun, tolong berikan ini pada Aomine-kun”,Kuroko menyerahkan proposal itu pada Midorima. Midorima menyambutnya.

                “Menuru Oha-Asa, keberuntungan Aquarius berada di tingkat paling bawah. Iniku berikan kupon Vannila Milkshake Deluxe Maji sebagai lucky itemmu hari ini”, Midorima memberikan 2 kupon itu.

                “Ah.. Arigatou Midorima-kun”, Kuroko memandangi benda ditangannya dengan mata yang sparkling dan background bunga-bunga dibelakangnya.

                “Bbb..baka kau jangan salah sangka dulu . Aku tidak bermaksud membelikanmu aku hanya mendapat kupon berlebih saat aku ke Maji bersama Takao nanodayo.”, Kata Midorma salah tingkah sambil membetulkan letak kacamatanya.
- Takao translate: Aku menukarkan struk pembelianku dengan kupon vanilla milkshake special  ini, kupikir kau akan senang sekali menerimanya XD -

Kuroko,Kise, dan Akashi bersweatdrop ria mendengar penjelasan si Tsundere Midorima.

“unn…”, kuroko mengusap pahanya sendiri yang sakit. Ia beringsut menuju ruang kesehatan dibantu Kise dan diikuti Akashi dibelakangnya.

Tiba-tiba Akashi menggendongnya ala bridal style XD

“begini lebih cepat sampai tetsuya”,kata Akashi

“Tt..tetapi Akashi-kun .. aku bisa jalan sendiri.”,sanggah Kuroko. Ia terkejut dan merasa risih dengan perlakuan Akashi.

“iie”, tegas Akashi

“Akashicchi~ aku juga mau menggendong Kurokocchi”,rengek kise

“urussaina  kise-kun”, kata Kuroko kesal masih dengan ekspresinya yang datar.

Midorima memandangi kelakuan teman-temannya yang sangat protektif kepada invisible boy itu. Diam-diam ia tersenyum

“Hhh.. Yandere no baka”,desis Midorima memandang kearah lelaki bersurai merah itu. Ia berbalik menuju kelas dan membuka pintunya.

SLEP! , sebuah benda melesat cepat. Apalagi kalau bukan gunting keramat milik lelaki bersurai merah si psikopat. Midorima hanya meneguk ludah melihat gunting itu menancap dipintu kelas dan nyaris melukai tangannya yang lentik itu (?)

Akashi memang tak terduga

***************

“Sudah beres kurokocchi~”,seru Kise riang setelah membalut kaki Kuroko

“Arigatou”,ucap Kuroko sambil meregangkan kakinya.

“Ne, Ryota. Kita tinggalkan Tetsuya biar dia beristirahat.”, kata Akashi

“tapi aku ma…”,Kise menyanggah namun ia mengurungkan kalimatnya saat Akashi menyipitkan mata. Menusuk.

“hh.. jaa~ kurokocchi. Cepat sembuh-ssu!”, seru Kise mengacak-acak surai biru itu. Kise meninggalkan ruang kesehatan. Yang di acak-acak (?) hanya diam memberengut.

Akashi mendekati Kuroko dan berbisik ditelinganya.

“Jangan berbuat konyol lagi , tetsuya”, bisik Akashi sambil mempukpuk (?) kepala Kuroko. Muncul perempatan dikepala Kuroko. Ia tidak suka rambut ataupun kepalanya disentuh.

“Akashi-kun menyebalkan”, Kuroko blak-blakan.

Akashi memasukkan kedua tangannya ke saku  dan beranjak pergi. Ia menundukkan kepalanya dan melirik kearah Kuroko. Berhenti. Tersenyum. Lalu menghilang dibalik pintu. Kuroko sempat melihatnya, Akashi tersenyum? Tiba-tiba Kuroko deg-degan.
            
    Kuroko kemudian merebahkan diri dan menatap langit-langit ruangan. Ia mengambil ponsel 
miliknya.

To           : Akashi-kun; Kise-kun; Midorima-kun
Subject : Jangan
Jangan bercerita kepada  Aomine-kun, Murasakibara-kun, atapun Momoi-san kalau aku terjatuh. Itu memalukan!

Send…

Kuroko meletakkan ponselnya disamping bantal. Kemudian memejamkan mata nya. Hanya hembusan nafas Kuroko yang terdengar di ruangan ini.

“Drrtt…”, tak lama kemudian ada e-mail masuk. Kuroko menyipitkan matanya untuk membaca email tersebut.

From     : Midori-kun
Re-subject: Jangan

Kau pikir itu hal penting? Tidak akan. Baka!

Kuroko sweat drop

From     : Kise-kun
Re-subject: Jangan

Yosh, wakarimashita <3

Kuroko mengerjap-kerjapkan matanya

From     : Akashi-kun
Iie. Tidak akan. Aku ingin menjadi orang pertama yang tau sekalipun satu-satunya tentangmu. hei Tetsuya kau manis juga saat terpleset seperti itu. Mau ku gendong lagi?

Kuroko terdiam membaca email terakhir di ponselnya. Ia pun menutup ponsel menaruhnya dibawah bantal dan berbalik menghadap dinding. Menutup matanya. Hanya hembusan nafas Kuroko yang terdengar di ruangan ini. Tunggu, debar jantungnya juga terdengar. Semburat merah tipis tersemat dipipinya yang pucat.

“Seijuro-kun menyebalkan”,bisik Kuroko pada dinding didepannya.




               





Kamis, 05 Desember 2013

My Virtual Boy

Oke, lagi-lagi saya jatuh hati pada sesosok kawaii boy -setelah shota kazehaya chara dari Kimi Ni Todoke-- yang dunianya entah dimana </3. Tetsuya Kuroko. Laki-laki dengan mata aquamarine dan rambut sebiru langit yang cebol (?).














paling pendek-_-


Tetapiiiiii, Kuroko adalah lelaki teguh (?) dan bijaksana walaupun ia masih bisa ngelawak dengan emotionlessnya yang khas itu .

Saya ga bisa nahan tawa waktu baca ff Kuroko yang 'langka' banget , ngebayangin si cebol marah-marah itu...... badaii~
nih link nya :

Wahaha love you so much kurokomii~ :3

Lost


PROLOG

Mimpi itu kembali membuka lukaku. Luka dari rasa kehilangan. Orang yang begitu memahamimu. Orang yang mengerti keegoisanmu. Orang yang pasrah mendengar keluh kesahmu. 

Sampai saat ini aku tidak tau mengapa ia jauh. Tanpa alasan.Tegur sapa enggan. Hanya disana. Kita saling mengetahui bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Tapi dengan begitu mudahnya kita saling mengindahkan.
 Jumat itu adalah tepukan terakhir saat aku terisak. Senin itu mungkin hari terakhir,saat aku bisa berbagi tawa dengannya. Malam itu adalah malam terakhir berbagi kisah dengannya dan ia menyambutnya dengan rasa lega karena aku telah…..

Ia sosok  tulus dibalik sikapnya yang dingin. Ia diam-diam memperhatikanku. Aku bisa menilainya. Bukan karena ia menaruh hati padaku. Tulus. Semuanya semata karena kami adalah teman.

“Kak…”
“Hmm?”,kau menoleh padaku.


Aku terbangun.Mimpi ini menggangguku.
Kau tau? perihku merindukanmu.

Rabu, 27 November 2013

Renungan November Saya

Menghindari iri-dengki itu mudah, cukup meluruskan mata atas apa yang sudah kamu punya dan berhenti memandang orang lain

Saling memahami dapat terwujud jika kita memandang suatu masalah dari 2 sisi yang berbeda, stop judge each other, renungkan bagaimana posisi kamu di dia dan dia di kamu.Manusia terus bermulut besar saat dia tidak diposisi yang demikian.

Kita memiliki tempat yang spesial tersendiri dihati mereka, teman datang bukan hanya sekedar datang. Bukan karena dia sedih, Bukan karena dia butuh. Bukan karena dia gembira. Tapi karena kita memiliki waktu yang pas saat momen-momen tertentu bersamanya. Karena kita adalah teman istimewa.

Realistis dan berlogika. Itu akan menenangkanmu.



- salam musim hujan -
                                                                                                                                      @rahmihidayati_

Rabu, 20 November 2013

Hff

Nggak terasa sudah di ujung tahun 2013 bulan 11.

Sedih. iya. Saya belum bisa menjadi manusia yang baik untuk diri sendiri, sebagai anak untuk orangtua, dan sebagai teman untuk mereka.

Senang. iya. Saya ingin move forward dari semua kekecewaan, kegagalan, dan segalanya yang minus ditahun ini.

Takut. iya. Saya adl pelajar tahun terakhir di SMA. UN. iya itu.

Semoga semua baik-baik saja, insya Allah. Amin.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Hei kamu

Trims.
Trims atas kesanggupanmu memperhatikanku dari kejauhan sampai detik ini.
Aku tau itu kamu.
Kamu membungkam diriku, menggelitik bagaimana bisa kamu bertahan walau sesakit itu.
Aku takkan bisa bila aku kamu.
Terbuat dari apa hatimu  ?
Jujur saja aku tak mengerti seperti apa jalan pikiranmu ini.
Jika pergi , pergi lah.
Jika bertahan , itu resiko mu atas sebuah pernyataan.

Saat rinai hujan itu.
Aku tak pernah berharap kamu menjauh dengan cara seperti ini.
Seperti orang yang tak pernah saling mengenal.
Tapi aku tak pernah jua meminta mu untuk tinggal.
Karena aku tau diri , dan toh kamu juga sudah mengerti.

Jangan pernah menjadi bayanganku.
Aku tak pernah inginkan itu.
Pergilah...

Jika kau ingin menjadi bayanganku ,
kembalilah seperti teman yang ku kenal di Jumat tahun-tahun yang lalu...

Rabu, 31 Juli 2013

Oshi sy , kembaran sy -_-

Berawal dari omongan temen saya yang bilang bahwa saya mirip Ghaida JKT48 -kebetulan ghaida adl oshi saya waktu liat mv heavy rotation dia lahyang pertama kali mencuri perhatian saya :3-
saya bingung , mirip dari maneeee coba --"
emang sih tanggal lahir dan lokal kelas saya dan oshi sama persis.

Saya : 29 Mei 1996
Oshi : 29 Mei 1995

data lokal kelas oshi waktu SMA yang saya dapatkan dari blog-blog orang juga sama dengan saya : X 6 - XI IPA 2 - XII IPA 2.

Oshi suka semua yang berbau jepang dan saya juga yah ga begitu addicted sih 

Baiklah pertanda apa ini? *loh* I have twin another mother diluar sanaah. Seorang personil jkt48 !! terus saya mau apa? Terjun dari gedung ? Enggak -_-

Oshi tomboy ._. dan saya pernah tomboy -_-v yak silahkan tanya @diahritonga yang menjadi saksi hidup foto-foto gothic alay saya -___-

Lalu 3 orang sudah berkata demikian .. "Iyaaaa mirip"
Uhoh ya sudahlah , mungkin ini berkah ._.

dan iniii opini yang sama menyusul




Senin, 22 Juli 2013

My Holiday Trip (Late Post)

1 Juli yang lalu angkatan XI IPA 2012/2013 SMAMA -begitu sebutan populer sekolah kami- berkesempatan untuk liburan ke jawa dengan rute Surabaya-Malang-Jogja. Yah terasa bangetlah excited-nya karena my dreamcometrue! Akhirnya saya akan berkesempatan menginjak tanah Jogja terlebih buat pengalaman yang serba first ini. First time to flight around clouds... Bahagia? Pasti ! Saya salah satu dari sekian banyak orang yang menyukai  langit lengkap dengan awannya. Dekat dengan hal yang disukai kan seneng banget :) Seram ? Iyalah! wong saya takut ketinggian -_- Singkatnya penerbangan dalam waktu 1 jam ini terasa tanda kutip wow sebelnya, wow asyiknya. Rasanya itu pusing ya waktu badan pesawat membelok memecah angin. Saya ncengkeram seat pesawat sambil nahan pusing terus teman satu kursi saya dengan wajah "-_-" bilang "Mi,santai aja-_-" "First time nih,mabuk tau" "Aku juga first time kok -_-". Yah akhirnya saya mencoba selow..selow..dan selow... Akhirnya saya bisa . "Penderitaan" saya terbayarkan saat daratan kota Surabaya terlihat. "Ternyata ketinggian itu gak buruk-buruk juga",batin saya kagum saat melihat relief kota Surabaya yang "indescribable" dari ketinggian beberapa ratus meter diatas laut ini. Dan tada~ Pesawat pun boarding di Bandara Internasional Djuanda. Dengan suhu wilayah 29 Celcius. Another first, first time visit Java land. Welcome Surabaya~

Dari bandara langsung ke Tanggul Angin. Pusat Kerajinan Kulit. Setibanya disana saya dan teman-teman langsung menghambur ke sudut-sudut rak. Saya ingat orderan Mba dan Mama saya yang mau anu. saya pilah-pilih dan akhirnya kecantol sama 3 cute things.

Singkat cerita transit ke Batu,Malang nih (lokasi Hotel kami). Naik something bareng rombongan yang bikin suasana itu "sesuatu" banget. Lol deh pokoknya. Perjalanan lumayan jauh. Dari sore sekitar jam 5 WIB - habis Isya gitu . Teman-teman pada tidur, kecapekan. Lha dibelakang cuma saya sama tuti nyerocos bisik bisik terus ga tau arang lintangnya tiba-tiba ketawa . Saya kejeduk bangku "something" ini , tepat di lokasi memarnya jidat waktu kecelakaan roket air 13 Mei yang lalu argh God , what sign is this? -_-
Matahari udah ilang,dingin mulai merayap. Sumpah Malang dengan berjuta bukit, dingin banget . Dari kejauhan nampak lampu-lampu kota kemerlip indah dihamparan bukit. Duh love this moment ever! Kapan lagi sayamendapat landscape kayak gini di kota saya:". Soundtrack yang pas dengan suasana ini tak lain adalah lagu kesukaan saya sendiri. Sunshines and city light - Greyson Chance

Oo..oh.. 

Sunshines and city light will guide you home..
Oo..oh..
and you gotta know i'm never let you  go 

Setibanya di hotel Kartika raya , Batu Malang. Pikiran cuma tertuju buat bersih-bersih badan yang udah lengket ini terus makan terus rebahan . Langsung beres-beres barang di bagasi bus dan Odah (teman satu kamar saya) ngambil kunci kamar. Dengan badan yang udah remuk langsung menuju kamar yang ga taunya ada dilantai paling atas dan another surprise! Suguhan landscape lampu-lampu perumahan lagi dibawah sana! Waaa senangnyaaa. Tapi satu masalah, suhu disini bikin beku. Kamar kami ga pake AC aja udah terasa kaya pake Ac.Saya jadi ragu mandi,wong dirumah aja saya ga tahan kalau suhu udah turun,mesti pake air panas. Hufh. 


Tibalah giliran saya buat mandi. Cebyar-cebyur~~ Skip! Air disini kayak air es. First time lagi, mandi jam segini pake air sedingin ini >,<

Lanjut makan malam di kafetaria hotel, terus ke kamar lagi bareng teman sekamar -Odah,Juju,Firda-. Dengan segala rusuhnya,lucunya,dan "keapaadaannya" mereka yang akhirnya saya ketahui saya yakin 4 hari kedepan jauh lebih menyenangkan wkwk :)
Malam harinya saya rebutan selimut sama Odah "Dingiiiiiin do (panggilan odah ke saya) " , "Lha aku gin juaa-_-". Rusuh dan rusuh . Waktu lagi rebahan di kasur sama Odah dan Firda. Tibatiba ada teriakan minta tolong dari kamar mandi . "Buhannyaa, tolongi aku" Oke itu leader kami Juju, ada apa dengan dia? Kami panik. Ga tau nya kaki dia kram ga bisa jalan. Jadi saya dan firda memapah juju ke kasur. Sepertinya faktor cuaca. Kemudian saya gosokin freshcare ke kaki Juju. Sabar ya leader...







ini loh landscape nya :3





































3 malam di Batu, Malang. Mandi diatas jam 9 malam,paginya jam 5 an dengan suhu yang demikian.Kebiasaan yang baru lah buat saya. Trip sana-sini. Makan ga bener mual terus yah apa mau dikata ini nasib saya. Tapi saya tetap semangaaat :3


ini landscape pagi hari :3





















rumah penduduk dibawah sana


2 mbak di bawah sana yang lagi nanam-nanam :3
sepertinya saya berbakat jadi paparazzi
taken  by panorama mode my fijjy :3


gazebo di lantai ke-n (lupa)




Jatim Park 1 




with @Putriakher














Hiu , pengin saya  gigit-_-
kawai desu :3
dulu cuman liat ikan ini di game feeding frenzy-_-

sudah malaam~ ikan bobo~













Dan ini ada beberapa foto di curug rondo dan snapshot video waktu trip pulang dari curug rondo menuju hotel.



kiri-kanan : Firda-Evi-Nana-Aau-Dona-Saya-Tuti-Farah-Odah
bawah : Juju


dete dan adi semacaam... Ciyus ini gak sengaja -_-v


Saya



Snapshot nya nih :


jadi inget satu film 






                                                      ladang sayur buah ?







                                  sejenis penginapan diatas bukit



                                                         ini juga



Yah malam terakhir di Malang. Dengan segala panorama alamnya yang menakjubkan.Dengan tempat wisata yang menggiurkan.Tetapi,malam itu saya sudah rindu rumah. Rindu masakan mama,rindu hangatnya kamar saya plus segala aroma guling dan bantal,rindu si mas (hehe liburannya agak ada yang kurang tanpa kamu),rindu panasnya kota Banjarbaru. Yah benar kata orang, Rumah terbaik adalah rumah sendiri. :3



***


Okeee.. Waktunya pindah kota ke Yogyakarta :3 Start dimulai dari tempat makan langganan , jam 11 siang. katanya sih malang-Yogya menghabiskan waktu kurang lebih 8 Jam diperjalanan. Penat banget duduk di kursi selama itu , mungkin kalau di Kalsel ini bisa dihitung seperti perjalanan pulang-pergi Tanjung-Banjarbaru -___- Jalan liuk sana liuk sini , membelah gunung-gunung. Turun gunung. Naik lagi. Cuaca agak rintik . Diatas sana ada bukit yang bisa saja longsor  sewaktu-waktu,dibawah sana ada jurang yang bisa saja kalau supir bos ceroboh kami.........  -__-

Akhirnya sampai di DIY Yogyakarta . Yang terkenal sama kota Pelajar itu loh hmmm..
Alhamdulillah saya bahagia sekali,akhirnya kesampaian juga ke kota ini :3
Check in Hotel,mandi tanpa 'air es' kali ini hahahaha senangnya. Tapi seperti biasa ngantri dulu dan saya dapat giliran paling bontot -____-
Habis mandi saya sholat dan saya bingung , kemanakah arah kiblat? Toeng~ gak ada keterangannya di plapon hotel. Kalo di Malang kemarin ada loh -_- Saya tanya Odah,Juju,Firda. Mereka semua menggeleng. Lalu saya berinisiatif bertanya dengan Jack,tak lama kemudian dia membalas. Dia ga tau juga. Lalu dia menyarankan saya supaya pergi ke mushola hotel. Oke,saya ga tau letaknya-_- Singkat kata saya turuni tangga, di tikungan tangga saya kaget ada orang berdiri . Ga taunya itu Awan. Hadeh-_- Dia garuk-garuk kepala bingung. "Kenapa Wan?"  "Mi,dikamarmu ada nomor kafetaria hotel?" "Ga ada, buat apa emag?" "mau pesen kopi". saya angkat bahu,dan menuju mushola.



Esok harinya jadwal sangaaaat padat nyaris seharian kami di perjalanan. Ke Borobudur,Keraton ,Malioboro dll.


with Farah di Beringin yang usianya udah 200 tahun


Nana-Awan-Jack-Adi











Nemu turis jepang , Abbe-sama beserta istri. Yoroshiku~  :3


Puncak tertinggi Borobudur






















Puas ke borobudur,kami pun lanjut ke Keraton . Ke museum Kereta yang dipakai keluarga Keraton sejak dulu.
Kereta-kereta nya mewah dan elegan. Sayang banget saya gak motret keretanya hihi :3 Dan kecewanya kami ga bisa
ketemu Sri Sultan Hamengkubuwono karna Keraton ditutup . Kami telat setengah jam huhu. Selanjutnya kami pergi ke Malioboro. Shoping Time. Dan lagi-lagi saya bingung harus beli apa -__-
Singkat cerita,kami mau cari kaos branded khas Jogja. Terus salah satu mas becak di situ nawarin kami buat ke pabriknya langsung. Setelah diskusi panjang. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi kesana dengan rombongan becak karena masmas itu meyakinkan bahwa pabriknya dekat. Dengan sisa waktu 40 menit sebelum countdown dari tourguide habis, Juju-Odah-Firda-Saya-Tata-Ghina-Evi-Ihsan-Yoga pun meluncur kesana. Suasana senja di Malioboro ini terkesan apik dan manis.,menurut saya. Apalagi kalau kalian duduk satu becak dengan orang terkasih hahahaha tiba-tiba saya jadi teringat seseorang di ratusan kilometer sana. Kami pun berbincang-bincang dengan paman becak itu. Dengan sedikit perdebatan karena paman becak itu memaksa untuk singgah ke pusat oleholeh Bakpia. Kami pun berkali-kali menolak secara halus."Mi,perasaanku kada nyaman" , "Hah? Aeja sudah kadapapa pang". Saya menenangkan firda, saya takut kalau paman becak ini mengerti bahasa percakapan kami , lalu beliau tersinggung, dan menurunkan kami ditengah jalan-_- Selang beberapa menit kemudian Firda mengatakan hal yang sama. Saya cuma bilang "Positif thinking Fi". Saya kembali menikmati suasana kota ini. Seperti ada yang janggal,kata paman becak tadi pabriknya dekat. Saya pun mulai gelisah,hanya saja tidak menampakkan kegelisahan saya pada firda. Hahaha DEKAT! DEKAT BANGET! Ini kan wilayah Keraton yang tadi siang kami kunjungi batin saya.Dekat dari hongkong pamaaaan , umpat saya dalam hati-____-

Setelah grasak-grusuk milih baju, rombongan kami pun kembali ke Malioboro. Rombongan kami disinggahkan ke toko Bakpia. Terjadi lagi perdebatan rombongan dengan paman-paman becak itu-___- khirnya paman-paman itu mengerti dan melanjutkan perjalanan. Tapi saya dan Firda tertinggal jauh dibelakang rombongan mereka. "Miiii,handak menangis" kata Firda. Saya cuma diam.  Saya berinisiatif menelpon Ghina, "Ghin,dimana? Kami tetinggal banar nah dibelakang. Lambat banar pamannya" "Ayuja kami belambat jua mi ay" "Oh aeja2". Klik.
Saya dan Firda pun mulai tak keruan rasa. Duduk gelisah,dan semakin maju. Memasang mata elang mencari rombongan ditengah-tengah ramainya kendaraan yang berseliweran dan andong didepan kami yang semakin memperlambat becak ini. Dan kami terhenti di Lampu Merah ! Dan saya mengirim pesan ke Ghina "Ghin, takuuuuuutt T.T".Argh!

Akhirnya kami pun sampai diparkiran. Saya dan Firda pun membayar becak dengan ongkos 10 rb. Paman itu terlihat ngos-ngos an dan mengangkat tangannya ketika kami ingin menjulurkan uang "Tunggu de,kalian berat banget!Hhhh..hhh" Saya pun bengong dan ingin tertawa. Rupanya ini toh yang menyebabkan pamannya lambaaaaaaat bener -_____-

Sepanjang perjalanan menuju tempat makan acara di bus diisi oleh banyolan dialog drama Gete,Dete,Dona dan Novida. Tawa menggelegar saat Gete Dona dan Novida berbicara, terlebih karena akhirnya Dete mau menggunakan mikropon tourguide!

Dan dialog favorit saya adalah kurang lebih seperti ini :

"Dulu kata Ibu ku aku ini berdarah biru. itu artinya aku ini seorang putri yoo? Tapi setelah aku jatuh dan terluka eeee ternyata darahku merah. Aku merasa dibohongi sama ibu. Lalu aku lari dari rumah,dan sekarang aku jadi gembel"  - Gete

Dan semua tertawa terpingkal-pingkal karena... Ekspresi Dete.
Dete , i heart you...

****
Setibanya di hotel sembari menunggu antrian mandi saya packing karna ini malam terakhir dan besok siang kami balik ke Banjarbaru.
Setelah packing saya pun mandi dan kemudian sholat. Setelah sholat saya pun menghabiskan waktu bersama Odah dan Firda di kamar dengan menyetel lagu-lagu sambil karaokean . Pukul setengah 12 malam. Berjoget ria ga jelas sama firda di kasur. Odah tertawa dan hanya melihat gerakan autis saya dan firda tanpa ikut-ikutan. Syukurlah leader tidak ada ditempat. Have fun! Malam terakhir yosh!

The last...
Kami harus bangun pagi-pagi karna trip terakhir hari ini adalah ke pusat oleh-oleh Bakpia sebelum langsung menuju bandara Adi Soetjipto. Setelah memastikan tak ada barang yang tertinggal,kami pun meninggalkan hotel. Saya membeli 3 kotak bakpia , Coklat dan 2 kacang hijau. 1 buat orang rumah (karena Mama sudah pesan ga usah beli bakpia) dan 2 kotak buat mas ♥. 

Perjalanan menuju bandara ya lumayan lama.Saya pun melihat keluar jendela. Jalanan Yogya. Ada rasa haru biru karena beberapa jam lagi saya akan meninggalkan kota ini. Tidak tau sebab-musababnya, air mata saya terjatuh.
Saya ingat percakapan saya dan dia via sms beberapa jam yang lalu.

Kira-kira seperti ini percakapannya..

Sender : Mas
.............................
...................................
......................................
Barang2 sudah lengkap? Ada yang ketinggalan?


Receiver : Mas
Ada yang ketinggalan! ._.


Sender : Mas
Apa yang ketinggalan ?! O_o


Receiver : Mas
Ada harapan yang tinggal disini.:" Mau kembali lagi kesini.
Buat kuliah :')


                                                                                              ***

























at last but i hope not the last, Good Bye Jogja.
Nice to met u :)






i will fly into your arms and be with you till the end of time
Why are you so far away you know it's very hard for me
To get myself close to you - I will fly "TEN2FIVE"