Melihat tweet dari teman yang lewat ditimeline tiba-tiba saya tergelitik
being taken is happier than single?
Lalu saya membalasnya dengan "tidak juga". Yup, saya pikir menjadi seorang taken tidak selalu bahagia karena bahagia atau tidak bergantung pada penanggungnya. Membawa perasaan sendiri aja kadang susah, gimana mau membawa perasaan yang menyangkut dua orang sekaligus? Tanggung jawab gimana anak orang lho! Lebih baik single daripada taken ancur-ancuran.
yah intinya,
Being taken is happier than single if you through it well.
Setuju?
Selasa, 17 Desember 2013
Minggu, 08 Desember 2013
Seijuro-kun menyebalkan
Fanfic gaje pertama, sedikit nyeleneh, OOC,typo bertebaran, warning sho-ai
ringan hahaha
Disclaimer : Kuroko No Basuke milik Fujimaki sensei
Kuroko Tetsuya dan cerita ini milik saya hahaha :3
Pairing :
Akashi x Kuroko x GoM
Rate : T
Genre : Friendship , Romance
Happy Reading Minna~
Bel istirahat berbunyi, siswa SMP
Teiko berhamburan kelar kelas. Ada yang menuju kafetaria, ada yang sekedar
berbincang-bincang dikoridor,ada yang sibuk dengan buku bacaannya.
To : akashi-kun
Akashi-kun, kau dimana?
Send….
Setelah menunggu beberapa saat
tidak ada balasan dari orang yang ia tuju. Lelaki bersurai biru muda itu pun bergegas mencari si pemilik mata
heterokrom.Ia melihat orang yang ia cari sedang duduk dibawah pohon.
“Akashi-kun..”
Akashi yang sedang
melamun,terkejut saat seseorang muncul begitu saja disampingnya. Invisible Boy
“Ya, ada apa Tetsuya?”, Tanya
lelaki itu
“Sumimasen, aku ingin meminta
tanda tanganmu untuk keperluan lomba grup 2”, jelas lelaki yang dipanggil
Tetsuya itu seraya menyerahkan lembaran kertas.
“……..”,Akashi bergeming. Ia
mengambil pulpen disakunya dan mulai menandatangani proposal itu.
“Kenapa kau yang mengurusnya?”,
Tanya Akashi menyerahkan lembaran itu.
“ Momoi-san sedang sakit, jadi ia
memintaku untuk mengurus ini”,jawab Kuroko. Kuroko Tetsuya.
“Sou ka”, jawab Akashi
“Arigatou gozaimashita”, Kuroko
menunduk berterimakasih dan berbalik pergi. Akashi menatap punggung Kuroko yang
mulai menjauh. Akashi beranjak dari tempat duduknya dan menyusul Kuroko.
“Tetsuya”,seru Akashi
“Nani Akashi-kun?”, Kuroko
menoleh pada Akashi
“Arigatou”,ucap Akashi
“Hai,douitasimashite”, Kuroko
mengacungkan jempolnya (?) sambil berlari kecil menuju kelasnya.
Akashi berbelok ke kanan menuju
kelasnya. Dua langkah kemudian…
“BRUKK!!”, terdengang bunyi
berdebum
Akashi menoleh. Tepat
dibelakangnya lelaki bersurai hijau sedang bersweatdrop ria memandangi lelaki
cebol (?) yang jatuh anggun dengan gaya split di lantai koridor. Lelaki itu
menggembungkan pipinya menahan tawa.
“ittai..” desis Kuroko dengan wajah
meringis.
Teman-teman Kuroko yang mendengar
bunyi berdebum didepan kelas mereka langsung bertempelan (?) dijendela untuk
melihat apa yang terjadi. Ada yang terbahak-bahak,ada yang sekedar tertawa, ada
yang sweatdrop melihat Kuroko terpleset seperti itu. Kise pun tidak mau kalah,
ia ikut-ikutan nemplok dijendela. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui Kuroko
gebetannya terjatuh dan tak bisa bangkit lagi (?)
“Kurokocchi !!”, Kise menghambur
keluar kelas dengan tampang dere-dere nya dan langsung memeluk Kurokonya (?)
Akashi yang melihat kejadiann itu
langsung berlari ke TKP (?)
“Tetsuya kau baik-baik saja?”,
Tanya Akashi khawatir walaupun ekspresinya datar.
“Kurokocchi~ kau tidak apa-apa??
Mana yang sakit?”, Tanya Kise merengek dan masih memeluk (me: yang jatoh
siapa,yang ngerengek siapa-___-)
“…..”,
Kuroko menunduk
“Kurokocchi
aku mengkhawatirkanmu-ssu~”, Kise masih merengek dan memeluk kuroko dengan
erat.
“Uhuk..uhuk..
Kk..kise-kk..kun ll..llepasskan aku”,aura gelap mengelilingi wajah Kuroko.
“hidoii”,sungut
Kise melepaskan dekapannya. (backsound penonton: Oh nooo~)
“Aku
baik-baik saja Kise-kun. Akashi-kun”,ringis Kuroko.
Midorima
masih mematung dan menyembunyikan wajahnya yang masih menahan tawa. Akashi yang
melihat kelakuan si maniak zodiac itu langsung memasang deathglare mautnya.
Ckriss~
Gunting merah dengan anggun melewati telinga Midorima.
Midorima pun terkesiap.
“Shintarou,
berhentilah menertwakan Tetsuya atau ku botaki (?) kepalamu”, gertak Akashi
datar.
“…………..”,
Midorima menelan ludahnya sendiri membayangkan bagaimana seorang Midorima
Shintaoru shooter number 1 di Teiko
gebetan Takao , botak ! Ia bergidik ngeri.
Kuroko
pun berdiri dengan susah payah, dibantu Kise dan Akashi. Sepertinya kaki kuroko
keseleo.
“Kurokocchi,
ayo ke ruang kesehatan. Kakimu harus dibalut”, Kse menyarankan.
“Tidak
usah. Daijobou Kis…”,
“Tetsuya
kau harus ke ruang kesehatan. Atau kau tidak bisa ikut pertandingan minggu
depan”, kata Akashi lembut
“Aku
baik-baik saja Aka..”
“Tidak
Tetsuya! Ini perintah. Kau tau perintah ku mutlak dan aku selalu benar.”,seru
Akashi. Matanya mengancam.
“Atau
kau mau Ckriss~” Akashi menyeringai memainkan guntingnya (me:entah berapa
gunting yang Akashi bawa,ckck-__- Akashi : ami-chan,lihat! *sambil menunjukan
apa yang ada dibalik jaketnya* me: *ngitung.. gunting kuku,gunting
rambut,gunting jahit,gunting taman* Kyaaaa~ *kabur* Akashi : -_-“)
“Hh..”,Kuroko
menghela nafas. Kaptennya ini memang absolute. Tak terbantahkan. Menentang
gunting melayang.
“Baiklah”,
kata Kuroko
“Ano…Midorima-kun,
tolong berikan ini pada Aomine-kun”,Kuroko menyerahkan proposal itu pada
Midorima. Midorima menyambutnya.
“Menuru
Oha-Asa, keberuntungan Aquarius berada di tingkat paling bawah. Iniku berikan
kupon Vannila Milkshake Deluxe Maji sebagai lucky itemmu hari ini”, Midorima
memberikan 2 kupon itu.
“Ah..
Arigatou Midorima-kun”, Kuroko memandangi benda ditangannya dengan mata yang
sparkling dan background bunga-bunga dibelakangnya.
“Bbb..baka
kau jangan salah sangka dulu . Aku tidak bermaksud membelikanmu aku hanya mendapat
kupon berlebih saat aku ke Maji bersama Takao nanodayo.”, Kata Midorma salah
tingkah sambil membetulkan letak kacamatanya.
- Takao translate: Aku menukarkan
struk pembelianku dengan kupon vanilla milkshake special ini, kupikir kau akan senang sekali
menerimanya XD -
Kuroko,Kise, dan Akashi
bersweatdrop ria mendengar penjelasan si Tsundere Midorima.
“unn…”, kuroko mengusap pahanya
sendiri yang sakit. Ia beringsut menuju ruang kesehatan dibantu Kise dan
diikuti Akashi dibelakangnya.
Tiba-tiba Akashi menggendongnya
ala bridal style XD
“begini lebih cepat sampai
tetsuya”,kata Akashi
“Tt..tetapi Akashi-kun .. aku
bisa jalan sendiri.”,sanggah Kuroko. Ia terkejut dan merasa risih dengan
perlakuan Akashi.
“iie”, tegas Akashi
“Akashicchi~ aku juga mau
menggendong Kurokocchi”,rengek kise
“urussaina kise-kun”, kata Kuroko kesal masih dengan
ekspresinya yang datar.
Midorima memandangi kelakuan
teman-temannya yang sangat protektif kepada invisible boy itu. Diam-diam ia
tersenyum
“Hhh.. Yandere no baka”,desis
Midorima memandang kearah lelaki bersurai merah itu. Ia berbalik menuju kelas
dan membuka pintunya.
SLEP! , sebuah benda melesat
cepat. Apalagi kalau bukan gunting keramat milik lelaki bersurai merah si
psikopat. Midorima hanya meneguk ludah melihat gunting itu menancap dipintu
kelas dan nyaris melukai tangannya yang lentik itu (?)
Akashi memang tak terduga
***************
“Sudah beres kurokocchi~”,seru
Kise riang setelah membalut kaki Kuroko
“Arigatou”,ucap Kuroko sambil
meregangkan kakinya.
“Ne, Ryota. Kita tinggalkan
Tetsuya biar dia beristirahat.”, kata Akashi
“tapi aku ma…”,Kise menyanggah
namun ia mengurungkan kalimatnya saat Akashi menyipitkan mata. Menusuk.
“hh.. jaa~ kurokocchi. Cepat
sembuh-ssu!”, seru Kise mengacak-acak surai biru itu. Kise meninggalkan ruang
kesehatan. Yang di acak-acak (?) hanya diam memberengut.
Akashi mendekati Kuroko dan
berbisik ditelinganya.
“Jangan berbuat konyol lagi ,
tetsuya”, bisik Akashi sambil mempukpuk (?) kepala Kuroko. Muncul perempatan
dikepala Kuroko. Ia tidak suka rambut ataupun kepalanya disentuh.
“Akashi-kun menyebalkan”, Kuroko
blak-blakan.
Akashi memasukkan kedua tangannya
ke saku dan beranjak pergi. Ia
menundukkan kepalanya dan melirik kearah Kuroko. Berhenti. Tersenyum. Lalu
menghilang dibalik pintu. Kuroko sempat melihatnya, Akashi tersenyum? Tiba-tiba
Kuroko deg-degan.
Kuroko
kemudian merebahkan diri dan menatap langit-langit ruangan. Ia mengambil ponsel
miliknya.
To : Akashi-kun; Kise-kun; Midorima-kun
Subject : Jangan
Jangan bercerita kepada
Aomine-kun, Murasakibara-kun, atapun Momoi-san kalau aku terjatuh. Itu
memalukan!
Send…
Kuroko meletakkan ponselnya
disamping bantal. Kemudian memejamkan mata nya. Hanya hembusan nafas Kuroko
yang terdengar di ruangan ini.
“Drrtt…”, tak lama kemudian ada e-mail masuk. Kuroko menyipitkan
matanya untuk membaca email tersebut.
From : Midori-kun
Re-subject: Jangan
Re-subject: Jangan
Kau pikir itu hal penting? Tidak
akan. Baka!
Kuroko sweat drop
From : Kise-kun
Re-subject: Jangan
Re-subject: Jangan
Yosh, wakarimashita <3
Kuroko mengerjap-kerjapkan
matanya
From : Akashi-kun
Iie. Tidak akan. Aku ingin menjadi orang pertama yang tau sekalipun satu-satunya
tentangmu. hei Tetsuya kau manis juga saat terpleset seperti itu. Mau
ku gendong lagi?
Kuroko terdiam
membaca email terakhir di ponselnya. Ia pun menutup ponsel menaruhnya dibawah
bantal dan berbalik menghadap dinding. Menutup matanya. Hanya hembusan nafas
Kuroko yang terdengar di ruangan ini. Tunggu, debar jantungnya juga terdengar.
Semburat merah tipis tersemat dipipinya yang pucat.
“Seijuro-kun menyebalkan”,bisik Kuroko pada dinding didepannya.
Kamis, 05 Desember 2013
My Virtual Boy
Oke, lagi-lagi saya jatuh hati pada sesosok kawaii boy -setelah shota kazehaya chara dari Kimi Ni Todoke-- yang dunianya entah dimana </3. Tetsuya Kuroko. Laki-laki dengan mata aquamarine dan rambut sebiru langit yang cebol (?).
Lost
PROLOG
Sampai saat ini aku tidak tau
mengapa ia jauh. Tanpa alasan.Tegur sapa enggan. Hanya disana. Kita saling mengetahui bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Tapi dengan
begitu mudahnya kita saling mengindahkan.
Jumat itu adalah tepukan terakhir
saat aku terisak. Senin itu mungkin hari terakhir,saat aku bisa berbagi tawa
dengannya. Malam itu adalah malam terakhir berbagi kisah dengannya
dan ia menyambutnya dengan rasa lega karena aku telah…..
Ia sosok tulus dibalik sikapnya yang dingin. Ia
diam-diam memperhatikanku. Aku bisa menilainya. Bukan karena ia menaruh hati padaku. Tulus. Semuanya
semata karena kami adalah teman.
“Kak…”
“Hmm?”,kau menoleh padaku.
Aku terbangun.Mimpi ini
menggangguku.
Kau tau? perihku merindukanmu.
Rabu, 27 November 2013
Renungan November Saya
Menghindari iri-dengki itu mudah, cukup meluruskan mata atas apa yang sudah kamu punya dan berhenti memandang orang lain
Saling memahami dapat terwujud jika kita memandang suatu masalah dari 2 sisi yang berbeda, stop judge each other, renungkan bagaimana posisi kamu di dia dan dia di kamu.Manusia terus bermulut besar saat dia tidak diposisi yang demikian.
Kita memiliki tempat yang spesial tersendiri dihati mereka, teman datang bukan hanya sekedar datang. Bukan karena dia sedih, Bukan karena dia butuh. Bukan karena dia gembira. Tapi karena kita memiliki waktu yang pas saat momen-momen tertentu bersamanya. Karena kita adalah teman istimewa.
Realistis dan berlogika. Itu akan menenangkanmu.
Saling memahami dapat terwujud jika kita memandang suatu masalah dari 2 sisi yang berbeda, stop judge each other, renungkan bagaimana posisi kamu di dia dan dia di kamu.Manusia terus bermulut besar saat dia tidak diposisi yang demikian.
Kita memiliki tempat yang spesial tersendiri dihati mereka, teman datang bukan hanya sekedar datang. Bukan karena dia sedih, Bukan karena dia butuh. Bukan karena dia gembira. Tapi karena kita memiliki waktu yang pas saat momen-momen tertentu bersamanya. Karena kita adalah teman istimewa.
Realistis dan berlogika. Itu akan menenangkanmu.
- salam musim hujan -
@rahmihidayati_
Rabu, 20 November 2013
Hff
Nggak terasa sudah di ujung tahun 2013 bulan 11.
Sedih. iya. Saya belum bisa menjadi manusia yang baik untuk diri sendiri, sebagai anak untuk orangtua, dan sebagai teman untuk mereka.
Senang. iya. Saya ingin move forward dari semua kekecewaan, kegagalan, dan segalanya yang minus ditahun ini.
Takut. iya. Saya adl pelajar tahun terakhir di SMA. UN. iya itu.
Semoga semua baik-baik saja, insya Allah. Amin.
Sabtu, 17 Agustus 2013
Hei kamu
Trims.
Trims atas kesanggupanmu memperhatikanku dari kejauhan sampai detik ini.
Aku tau itu kamu.
Kamu membungkam diriku, menggelitik bagaimana bisa kamu bertahan walau sesakit itu.
Aku takkan bisa bila aku kamu.
Terbuat dari apa hatimu ?
Jujur saja aku tak mengerti seperti apa jalan pikiranmu ini.
Jika pergi , pergi lah.
Jika bertahan , itu resiko mu atas sebuah pernyataan.
Saat rinai hujan itu.
Aku tak pernah berharap kamu menjauh dengan cara seperti ini.
Seperti orang yang tak pernah saling mengenal.
Tapi aku tak pernah jua meminta mu untuk tinggal.
Karena aku tau diri , dan toh kamu juga sudah mengerti.
Jangan pernah menjadi bayanganku.
Aku tak pernah inginkan itu.
Pergilah...
Jika kau ingin menjadi bayanganku ,
kembalilah seperti teman yang ku kenal di Jumat tahun-tahun yang lalu...
Trims atas kesanggupanmu memperhatikanku dari kejauhan sampai detik ini.
Aku tau itu kamu.
Kamu membungkam diriku, menggelitik bagaimana bisa kamu bertahan walau sesakit itu.
Aku takkan bisa bila aku kamu.
Terbuat dari apa hatimu ?
Jujur saja aku tak mengerti seperti apa jalan pikiranmu ini.
Jika pergi , pergi lah.
Jika bertahan , itu resiko mu atas sebuah pernyataan.
Saat rinai hujan itu.
Aku tak pernah berharap kamu menjauh dengan cara seperti ini.
Seperti orang yang tak pernah saling mengenal.
Tapi aku tak pernah jua meminta mu untuk tinggal.
Karena aku tau diri , dan toh kamu juga sudah mengerti.
Jangan pernah menjadi bayanganku.
Aku tak pernah inginkan itu.
Pergilah...
Jika kau ingin menjadi bayanganku ,
kembalilah seperti teman yang ku kenal di Jumat tahun-tahun yang lalu...
Rabu, 31 Juli 2013
Oshi sy , kembaran sy -_-
Berawal dari omongan temen saya yang bilang bahwa saya mirip Ghaida JKT48 -kebetulan ghaida adl oshi saya waktu liat mv heavy rotation dia lahyang pertama kali mencuri perhatian saya :3-
saya bingung , mirip dari maneeee coba --"
emang sih tanggal lahir dan lokal kelas saya dan oshi sama persis.
Saya : 29 Mei 1996
Oshi : 29 Mei 1995
data lokal kelas oshi waktu SMA yang saya dapatkan dari blog-blog orang juga sama dengan saya : X 6 - XI IPA 2 - XII IPA 2.
Oshi suka semua yang berbau jepang dan saya juga yah ga begitu addicted sih
Baiklah pertanda apa ini? *loh* I have twin another mother diluar sanaah. Seorang personil jkt48 !! terus saya mau apa? Terjun dari gedung ? Enggak -_-
Oshi tomboy ._. dan saya pernah tomboy -_-v yak silahkan tanya @diahritonga yang menjadi saksi hidup foto-foto gothic alay saya -___-
Lalu 3 orang sudah berkata demikian .. "Iyaaaa mirip"
Uhoh ya sudahlah , mungkin ini berkah ._.
dan iniii opini yang sama menyusul
saya bingung , mirip dari maneeee coba --"
emang sih tanggal lahir dan lokal kelas saya dan oshi sama persis.
Saya : 29 Mei 1996
Oshi : 29 Mei 1995
data lokal kelas oshi waktu SMA yang saya dapatkan dari blog-blog orang juga sama dengan saya : X 6 - XI IPA 2 - XII IPA 2.
Oshi suka semua yang berbau jepang dan saya juga yah ga begitu addicted sih
Baiklah pertanda apa ini? *loh* I have twin another mother diluar sanaah. Seorang personil jkt48 !! terus saya mau apa? Terjun dari gedung ? Enggak -_-
Oshi tomboy ._. dan saya pernah tomboy -_-v yak silahkan tanya @diahritonga yang menjadi saksi hidup foto-foto gothic alay saya -___-
Lalu 3 orang sudah berkata demikian .. "Iyaaaa mirip"
Uhoh ya sudahlah , mungkin ini berkah ._.
dan iniii opini yang sama menyusul
Senin, 22 Juli 2013
My Holiday Trip (Late Post)
1 Juli yang lalu angkatan XI IPA 2012/2013 SMAMA -begitu sebutan populer sekolah kami- berkesempatan untuk liburan ke jawa dengan rute Surabaya-Malang-Jogja. Yah terasa bangetlah excited-nya karena my dreamcometrue! Akhirnya saya akan berkesempatan menginjak tanah Jogja terlebih buat pengalaman yang serba first ini. First time to flight around clouds... Bahagia? Pasti ! Saya salah satu dari sekian banyak orang yang menyukai langit lengkap dengan awannya. Dekat dengan hal yang disukai kan seneng banget :) Seram ? Iyalah! wong saya takut ketinggian -_- Singkatnya penerbangan dalam waktu 1 jam ini terasa tanda kutip wow sebelnya, wow asyiknya. Rasanya itu pusing ya waktu badan pesawat membelok memecah angin. Saya ncengkeram seat pesawat sambil nahan pusing terus teman satu kursi saya dengan wajah "-_-" bilang "Mi,santai aja-_-" "First time nih,mabuk tau" "Aku juga first time kok -_-". Yah akhirnya saya mencoba selow..selow..dan selow... Akhirnya saya bisa . "Penderitaan" saya terbayarkan saat daratan kota Surabaya terlihat. "Ternyata ketinggian itu gak buruk-buruk juga",batin saya kagum saat melihat relief kota Surabaya yang "indescribable" dari ketinggian beberapa ratus meter diatas laut ini. Dan tada~ Pesawat pun boarding di Bandara Internasional Djuanda. Dengan suhu wilayah 29 Celcius. Another first, first time visit Java land. Welcome Surabaya~
Dari bandara langsung ke Tanggul Angin. Pusat Kerajinan Kulit. Setibanya disana saya dan teman-teman langsung menghambur ke sudut-sudut rak. Saya ingat orderan Mba dan Mama saya yang mau anu. saya pilah-pilih dan akhirnya kecantol sama 3 cute things.
Singkat cerita transit ke Batu,Malang nih (lokasi Hotel kami). Naik something bareng rombongan yang bikin suasana itu "sesuatu" banget. Lol deh pokoknya. Perjalanan lumayan jauh. Dari sore sekitar jam 5 WIB - habis Isya gitu . Teman-teman pada tidur, kecapekan. Lha dibelakang cuma saya sama tuti nyerocos bisik bisik terus ga tau arang lintangnya tiba-tiba ketawa . Saya kejeduk bangku "something" ini , tepat di lokasi memarnya jidat waktu kecelakaan roket air 13 Mei yang lalu argh God , what sign is this? -_-
Matahari udah ilang,dingin mulai merayap. Sumpah Malang dengan berjuta bukit, dingin banget . Dari kejauhan nampak lampu-lampu kota kemerlip indah dihamparan bukit. Duh love this moment ever! Kapan lagi sayamendapat landscape kayak gini di kota saya:". Soundtrack yang pas dengan suasana ini tak lain adalah lagu kesukaan saya sendiri. Sunshines and city light - Greyson Chance
Oo..oh..
Sunshines and city light will guide you home..
Oo..oh..
and you gotta know i'm never let you go ♪
Setibanya di hotel Kartika raya , Batu Malang. Pikiran cuma tertuju buat bersih-bersih badan yang udah lengket ini terus makan terus rebahan . Langsung beres-beres barang di bagasi bus dan Odah (teman satu kamar saya) ngambil kunci kamar. Dengan badan yang udah remuk langsung menuju kamar yang ga taunya ada dilantai paling atas dan another surprise! Suguhan landscape lampu-lampu perumahan lagi dibawah sana! Waaa senangnyaaa. Tapi satu masalah, suhu disini bikin beku. Kamar kami ga pake AC aja udah terasa kaya pake Ac.Saya jadi ragu mandi,wong dirumah aja saya ga tahan kalau suhu udah turun,mesti pake air panas. Hufh.
Tibalah giliran saya buat mandi. Cebyar-cebyur~~ Skip! Air disini kayak air es. First time lagi, mandi jam segini pake air sedingin ini >,<
Lanjut makan malam di kafetaria hotel, terus ke kamar lagi bareng teman sekamar -Odah,Juju,Firda-. Dengan segala rusuhnya,lucunya,dan "keapaadaannya" mereka yang akhirnya saya ketahui saya yakin 4 hari kedepan jauh lebih menyenangkan wkwk :)
Malam harinya saya rebutan selimut sama Odah "Dingiiiiiin do (panggilan odah ke saya) " , "Lha aku gin juaa-_-". Rusuh dan rusuh . Waktu lagi rebahan di kasur sama Odah dan Firda. Tibatiba ada teriakan minta tolong dari kamar mandi . "Buhannyaa, tolongi aku" Oke itu leader kami Juju, ada apa dengan dia? Kami panik. Ga tau nya kaki dia kram ga bisa jalan. Jadi saya dan firda memapah juju ke kasur. Sepertinya faktor cuaca. Kemudian saya gosokin freshcare ke kaki Juju. Sabar ya leader...
3 malam di Batu, Malang. Mandi diatas jam 9 malam,paginya jam 5 an dengan suhu yang demikian.Kebiasaan yang baru lah buat saya. Trip sana-sini. Makan ga bener mual terus yah apa mau dikata ini nasib saya. Tapi saya tetap semangaaat :3
Dari bandara langsung ke Tanggul Angin. Pusat Kerajinan Kulit. Setibanya disana saya dan teman-teman langsung menghambur ke sudut-sudut rak. Saya ingat orderan Mba dan Mama saya yang mau anu. saya pilah-pilih dan akhirnya kecantol sama 3 cute things.
Singkat cerita transit ke Batu,Malang nih (lokasi Hotel kami). Naik something bareng rombongan yang bikin suasana itu "sesuatu" banget. Lol deh pokoknya. Perjalanan lumayan jauh. Dari sore sekitar jam 5 WIB - habis Isya gitu . Teman-teman pada tidur, kecapekan. Lha dibelakang cuma saya sama tuti nyerocos bisik bisik terus ga tau arang lintangnya tiba-tiba ketawa . Saya kejeduk bangku "something" ini , tepat di lokasi memarnya jidat waktu kecelakaan roket air 13 Mei yang lalu argh God , what sign is this? -_-
Matahari udah ilang,dingin mulai merayap. Sumpah Malang dengan berjuta bukit, dingin banget . Dari kejauhan nampak lampu-lampu kota kemerlip indah dihamparan bukit. Duh love this moment ever! Kapan lagi sayamendapat landscape kayak gini di kota saya:". Soundtrack yang pas dengan suasana ini tak lain adalah lagu kesukaan saya sendiri. Sunshines and city light - Greyson Chance
Oo..oh..
Sunshines and city light will guide you home..
Oo..oh..
and you gotta know i'm never let you go ♪
Setibanya di hotel Kartika raya , Batu Malang. Pikiran cuma tertuju buat bersih-bersih badan yang udah lengket ini terus makan terus rebahan . Langsung beres-beres barang di bagasi bus dan Odah (teman satu kamar saya) ngambil kunci kamar. Dengan badan yang udah remuk langsung menuju kamar yang ga taunya ada dilantai paling atas dan another surprise! Suguhan landscape lampu-lampu perumahan lagi dibawah sana! Waaa senangnyaaa. Tapi satu masalah, suhu disini bikin beku. Kamar kami ga pake AC aja udah terasa kaya pake Ac.Saya jadi ragu mandi,wong dirumah aja saya ga tahan kalau suhu udah turun,mesti pake air panas. Hufh.
Tibalah giliran saya buat mandi. Cebyar-cebyur~~ Skip! Air disini kayak air es. First time lagi, mandi jam segini pake air sedingin ini >,<
Lanjut makan malam di kafetaria hotel, terus ke kamar lagi bareng teman sekamar -Odah,Juju,Firda-. Dengan segala rusuhnya,lucunya,dan "keapaadaannya" mereka yang akhirnya saya ketahui saya yakin 4 hari kedepan jauh lebih menyenangkan wkwk :)
Malam harinya saya rebutan selimut sama Odah "Dingiiiiiin do (panggilan odah ke saya) " , "Lha aku gin juaa-_-". Rusuh dan rusuh . Waktu lagi rebahan di kasur sama Odah dan Firda. Tibatiba ada teriakan minta tolong dari kamar mandi . "Buhannyaa, tolongi aku" Oke itu leader kami Juju, ada apa dengan dia? Kami panik. Ga tau nya kaki dia kram ga bisa jalan. Jadi saya dan firda memapah juju ke kasur. Sepertinya faktor cuaca. Kemudian saya gosokin freshcare ke kaki Juju. Sabar ya leader...
ini loh landscape nya :3 |
3 malam di Batu, Malang. Mandi diatas jam 9 malam,paginya jam 5 an dengan suhu yang demikian.Kebiasaan yang baru lah buat saya. Trip sana-sini. Makan ga bener mual terus yah apa mau dikata ini nasib saya. Tapi saya tetap semangaaat :3
ini landscape pagi hari :3 |
rumah penduduk dibawah sana
|
taken by panorama mode my fijjy :3 |
Langganan:
Postingan (Atom)