Ini nih ilustrasi orang-orang yang banyak disekitar saya. Bikin gerah ;)
A: -lagi sedih-
B: km kenapa?
A: gini..blablabla...
B: oh samaa.. aku juga pernah gitu...blablabla -ujung2nya dia yang cerita seenak jidat-
A: lagi nangis-
B: eh km kenapa?
A: -cerita sambil sesenggukan-
B: Ohh.. sabar ya -mukalempeng trus ninggalin gitu aja-
Plis ya ! Mending ga usah nanya kamu kenapa buat sekedar kepo tanpa ngelakuin hal-hal yang menenangkan !
Kamis, 04 April 2013
bencinya
Semakin nyata semakin jauh kisah ini tak tau lagi arahnya. Terhanyut dengan perasaan masing-masing. Menduga-duga isi hati sama gelisahnya dengan menunggu angkutan umum yang kosong untuk menghampiri kita. Gerah. Tapi cukup dinikmati. Aku ingin menertawai diriku sendiri.Sebut aku egois, tapi aku masih tetap menjaga orang lain agar hatinya tak terluka sepertiku. Lebih baik hal ini cepat berlalu untuk hal yang baru.
Selasa, 02 April 2013
Dalam penat aku (masih) percaya
Tuhan...
Entah berapa goresan luka baru yang telah tertoreh
Sampai kalbu ini tak lagi mengenal bentuk
Luka Tuhan,
Aku sudah lelah mengetahui berapa kali sakitnya aku
Aku sudah lelah menyangkal membuat pembenaran bahwa aku baik-baik saja
Aku sudah terlanjur takut harus memaafkan lagi
Aku sudah bosan dengan episode jalan hidup yang satu ini
Sujud terakhir dan doa..
Buliran ini seperti sembilu yang menusuk sampai ke hati
Menyesakkan ..
Sebut asma-Mu dalam butiran tasbih,
Biarlah Engkau yang sungguh-sungguh tau bahwa sakit ini bersangatan.
Tuhan
Denyut yang lemah ini bersandar pada peluk-Mu
Detak ini terlalu lelah melawan
biarlah Engkau yang pahami
biarlah Engkau yang obati
biarlah Engkau yang membalas
hanya Engkau yang pantas..
Tuhan..
Dalam sunyi aku meminta.
Dalam penat aku masih percaya.
Janji-Mu...nyata....
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
Rahmi Hidayati
- yang terlalu lelah melawan-
Langganan:
Postingan (Atom)