Selasa, 29 Januari 2013

Hari-hari yang manis ♥





bahagia itu sederhana, tak perlu dengan kata-kata. Hanya cukup melihat kenangan yang membeku dibawah ini =)




kanan-kiri: @diahritonga, @rikyseptiadi,@putriokti, @S9rio
kanan-kiri : @oktadevaria , irga , @rahmiraaa (aku)
jamhuri , wisnu
kanan-kiri : jamhuri , @ryantisafitri , wisnu , @diahritonga
makan-makan

 @AriesAAK kece badai -_-


Senin, 21 Januari 2013

Scream - by @Kai_EXOK2

Diam..
Tapi hati tak pernah bisa diam
Teriak...
Tapi lidah kelu tak bisa teriak
Menangis...
Tapi,mata tak bisa memulai menangis
Marah
Tapi, tak bisa berontak dengan gairah

Kau tau apa yang kurasakan sekarang
Hampa,kosong tak ada tujuan.
Mencari..
Hatiku terus mencari
siapa aku ini?
apa yang harus aku lakukan disaat seperti ini?
Berontak?
Teriak??
apakah itu yang harus aku lakukan.
Berikan aku jawaban Tuhan !!
Kumohon!
Ini pintaku

Bila kau aku

Apa  ? Apa maumu?
Bukankah kau yang menginginkan ini?
Inikan hal yang kau idamkan?
Kenapa seakan kau tak bosan membuat belenggu?
Bagaimana bila kau adalah aku?
Lelahkah kau terus bermain air mata?
Lelahkah kau selalu ramah dengan lara?
Lelahkah? Lelahkah kau merawat luka?
Hingga harus membungkus semua dengan senyum fana

Rabu, 16 Januari 2013

Pesan Bahagia


Satu kabar baik yang kudengar senja ini.
Saat kubaca pesan singkat dari sahabatku.
Memang abstrak.
Tapi aku mampu meraba maknanya,dinamika.
Senyum simpul tergurat ketika jari ini mulai mengetik balasan.


Jika....

Aku ingin kalian sejalan layaknya sepasang orang itu
Disaat aku mendengar kalian telah seperti mereka
entah dimana aku saat mendengarnya,
aku pasti sangat bahagia
karna pernah menjadi bagian kecil dari kisah kalian berdua. 


Biarlah senja ini menjadi saksi dari doa kecil ku
Amin :)

for my beloved friends F - A ♥

Jumat, 11 Januari 2013

Keping yang mana?

Mungkin hati kita masih sejalan dalam konteks ini.
Masih saling meyayangi ,mungkin..
Masih saling mencuri-curi pandang..
Masih menyimak timeline twitter atau facebook satu sama lain.
Masih berfikir mengapa kita dengan bodohnya meninggalkan saat itu.
Masih berfikir apakah ada jalan untuk kembali ,mungkin..
Syukurnya otakku sendiri masih mampu mengalahkan ego hati ..
Yah inilah cara berfikir dengan logika.
Orang bodoh macam apalagi yang mau kembali?
Ibarat kisah yang diwakilkan gambar dalam sebuah puzzle, jika sekeping saja hilang  mungkin bisa digantikan dengan kepingan lain yang sama tiap liku sisinya namun beda gambarnya.
Sayangnya,sudah pasti kisahnya takkan sama ..
Begitu juga dengan apa yang terjadi pada kita,meski memiliki banyak persamaan rasa dan karsa
sayangnya satu keping itu sudah rusak dan hilang
Omong-omong...
Jangan tanya aku karna aku sendiri tak tahu
Kepingan yang mana kah itu?

Kamis, 10 Januari 2013

Kau atau aku?


Aku berubah?
Hahaha lucu..
Ya aku memang berubah..
Tapi apakah benar aku berubah terlampau jauh?
Hei kau..
Mari kita pikirkan sebentar,
Manusia wajar kan melakukan dinamika?
Menempuh banyak proses,
akan ada hal tak sedap dimata orang-orang yang hanya melihat sekilas.
Dari luar,ya hanya dari luar melihat menilai tanpa menelaah.
Tempat kita terlahir sama,lingkungan kita sama sederhananya,darah kita sama.
bahkan kita menempuh dimensi yang sama,masa depan.
tujuan kita pun sama kan?
menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Jika Tanya itu dikembalikan apakah aku yang berubah terlalu jauh,
atau kau yang tak pernah mencoba untuk berubah?
selalu terdiam tertinggal jauh dibelakang
hidup dititik yang sama..
Kalau kau demikian yah benar saja apa yang tlah kau ucapkan.
Sebenarnya simple, Kau atau aku ?

Jumat, 04 Januari 2013

Gini lho warnet di Jepang



Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam. Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga (mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan (kaga cuma untuk internet).









Bicara mengenai harga, seperti biasa apa sih yang murah disana? Lama penyewaan mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.









Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya, rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia).
Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komk (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.
Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).
Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.
Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.












Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah, itu ada asbak kan??
Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar.
Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.
Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.











Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.



















http://kask.us/7574679

Cara nyontek unik di Jepang -_-



Ini dia nyontek ala mahasiswa Jepang.. Berbeda sekali dengan kebanyakan orang Indonesia yang nyonteknya secara manual.. Bukan hanya dalam hanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, ternyata alam hal contek-mencontek pun kita, Bangsa Indonesia, mesti belajar banyak pada Jepang. Bagaimana tidak, dalam hal mencontek pun (ketika ulangan atau ujian), mereka sudah memanfaatkan teknologi..

Betul-betul para mahasiswa Jepang yang kreatif banget gan...tapi tetap ngak boleh ditiru ya hahahha!!!

Gambar 1: ngetik contekan di kompi gan


Gambar 2. tulisannya diperkecil gan


Gambar 3: abis itu di print gan


Gambar 4: hasil printnya dikasih kayak solatip gitu


Gambar 5: trus digunting


Gambar 6: direndem di air


Gambar 7: ga tau deh nih diapain? dicuci kali


Gambar 8: abis dicuci jadi gini gan


Gambar 9: Dikeringkan kayaknya gan


Gambar 10: selesai dijemur, ditempelin dipulpen deh


Gambar 11: ditaro di gelas minuman juga gan

Potret SMA Di Jepang

こんにちわ〜〜
yosh~ kali ini saya mau ngebahas tentang kehidupan keseharian siswa di Jepang! Menurut banyak info yang saya baca, perilaku siswa Jepang di kelas itu lebih baik atau terbaik dunia. Hontou ni? :O saya juga kurang tau hehe :hammer:



Jam berapa kegiatan sekolah dimulai?
Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Jam segitu bagi kita mungkin udah mulai siangan ya? Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi banget. Sama kayak kita sih~ ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. TAMBAHAN: kemarin saya baru nanya ke guru bahasa Jepang saya, Dian-sensei, kenapa murid di Jepang masuk sekolahnya jam 08.50? Ternyata di Jepang tuh jam 7 pagi aja masih belum terlalu terang, kayak subuh gitu kira-kira. Jam 7 malam aja masih terang *berdasarkan pengalaman sensei yang udah pernah ke Jepang*
Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.
bagi mereka, sekolah jauh ga jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.
Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)
Locker sepatu

Uwabaki

Apa saja kegiatan siswa Jepang di sekolah?
Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang terbiasa memberi salam. Ketua kelas atau guru mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)
Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak (Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan, Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.

Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho). Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jepang pun terasa lebih mudah jika menggunakan kamus.

Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah, dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan berenang.

Waktu istirahat
Pada jam istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka atau dibuat sendiri, ada juga yang dibeli di kantin di sekolah. Ruang kelas juga bisa dijadikan tempat makan selain kantin. Dan o-bento yang murid Jepang bawa itu biasanya tampilannya unik! Seperti yang ini misalnya




Penataan o-bento nya lucu-lucu ya? X3

Pulang sekolah
Kegiatan belajar mengajar berakhir pada pukul 16.00 lewat. Sebelum pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan tulis, nyapu, ngepel, dll. Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah disimpan di dalam locker.
Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports clubs dan culture clubs, dan btw, kegiatan siswa Jepang rata-rata padat lho =^=), ada juga yang mengikuti bimbingan belajar/les diluar sekolah, tempat les ini disebut じゅく/juku
Anak-anak yang mengikuti les ini kebanyakan adalah anak-anak kelas III (Kelas XII) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut.

Setibanya di Rumah
Saya akan mengambil contoh dari seorang anak bernama Aya-san. Setibanya di rumah, Aya-san makan malam bersama keluarga lalu mandi. 

Sebelum tidur, Aya-san mengecek dan membalas e-mail, mendengarkan musik dan kembali belajar selama 1 jam atau bahkan lebih. Kemudian dia tidur kira-kira pada pukul 01.00 malam.

Wah, tidur jam 01.00 terus paginya bangun lagi sekitar jam 06.00, dan ini hampir setiap hari, benar-benar melelahkan ==" tapi salut sama pendidikan di Jepang, emang maju banget ya ._.
ga ada Ujian Nasional nya lagi, jadi setelah selesai ujian semester mereka bisa langsung mengikuti tes masuk perguruan tinggi, sugoii!!
Kapan nih Indonesia bisa kayak gini? O.O /duagh

Source: http://gierei-nyappy.blogspot.com/2012/04/keseharian-siswa-sma-di-jepang.html