THANKS FOR THE SACRIFICES / part II / sm*sh FF
Author : Amy Moey Adenizer
Cast :
- Ilham fauzi e - Kyku as Mary’s mom
- You as Mary -Morgan as Ilham’s dad
- Other as
Hola halo author kembalii , kali ini otak author gag butek jadi no adapted from Indonesian movie . wkakakakak..uhuk!uhuk!
FYI, Sejarah nama author nihà (Amy :nama aku sendiri , moey : singkatan dari morganoey #eh sapa tuh yang kemarin penasaran setengah mati ama kata ‘moey’ di usertwit ak?! baca nih!! –w—# , ade : nama panggilan ilham . NIZER :fansclubnya oppa [ranggaNIZER] ) intinya itu author suka ama morgan , ilham , rangga . hihihi :3
Oiya disini ceritanya Iam ama mary masih kelas 5 SD *masih bocahingusan gag ngerti apa.apa .>w<b* yah walaupun umur Mary beda 1 tahun ama Iam .Mereka saling menyayangi , Mary nganggep Iam sebagai kakak nya dan sebaliknya, mereka udah akraaab bgd dari zaman orok #apadah.
Dan ada tambahan cast ! U.U
Udah ah lanjut aja ..
Happy reading :*
Capccuusssss bangg
**********
Author P.O.V
Ilham pun dengan susah payah menggendong Mary pulang ke rumah di tengah-tengah Hujan yang begitu derasnya , *reader: nyet ! gimana cara turunnya dari rumah pohon ??, mana digendong , ujan lagi ! sedangkan rumah pohon kan .. .. ..%&!#@*^%*?”~ author: *nampol pakestapol* sssttt mingkem ! pikirin aja ndiri caranya ! :p *
Perjalanan menuju rumah mereka memang memakan waktu cukup lama , sekitar 15 menit dari ‘markas’ mereka tsb.
‘ya ampun , pasti tante kyku marah banget sama aku “ , Ilham ketakutan setengah mati. Ilham tak bias membayangkan bila dia dan mary tidak boleh main bersama lagi.
Tak diragukan dan tidak dipertanyakan lagi *eeaeeaeea* hujan yang begitu deras dan hujamannya yg tajam itu membuat kepala Ilham pusing dan jadi terasa berat .
-berat banget sih kamu de , I bet after this I would get Encok cz of u .ckck- ,batin ilham tersenyum geli
“ayo Ilham bertahan ! bertahan ! “,kata Ilham menyemangati diri sendiri.
Bercak Darah Mary begitu banyak membekas di bahunya .Tubuh Mary yang memang lebih bongsor , bobotnya pun lebih berat daripada Ilham dan itu membuat Ilham kesulitan membawanya. *author: dipikul aja am pake karung goni ! biar kaga berattt xD *
Namun ia tak peduli dengan semua keadaan ini ,walaupun Ia hampirr terpleset di lumpur bahkan sandal nya yang putus tak bisa menghambat perjalanannya, lantas Ia membiarkan diri berjalan tanpa alas kaki .
KYKU P.O.V
Tak terhitung telah berapa kali aku mondar-mandir disini . kulirik jam ditanganku , pukul 17.20 hari mulai petang namun putri ku Mary belum juga kembali.
‘aduhh kamu kemana sih sayang?”, aku menengok keluar jendela dan memijat-mijat pelipisku sendiri .
Air mataku hampir menetes , kali ini ketakutan ku begitu dalam .hati ku penuh dengan perassaan negative aku tak mau kehilangan putri ku lagi .Cukup sudah penderitaanku setelah kehilangan Rafael suamiku dan Tika anakku .
“Tok.tok.tok !”,ada yang mengetuk pintu rumah ku
“Kreek”, akupun membukanya.
‘permisi ,selamat sore’ , pria itu memberi salam .
‘selamat sore , anda siapa ya ??’tanyaku .
‘’’saya Handi Morgan Winata , cukup dipanggil Morgan saja . saya ayahnya Ilham .’, sahut pria itu tersenyum seraya menjabat tanganku .
“…”,aku membalas jabatannya .
- Ayahnya ilham semuda ini ? setau ku Ilham hanya tinggal bersama neneknya – batinku sambil memperhatikan pria itu dari kepala sampai ujung kaki.
‘Ehmm . Maaf nona , tadi Ilham bilang sama neneknya kalau dia bermain bersama Mary. Saya baru datang dari luar kota dan saya kangen sekali dengannya. apakah Ilham ada disini? ‘, Tanya pria itu . sepertinya dia salah tingkah karena ku perhatikan seperti itu.
‘maaf pak Morgan, ayo duduk dulu ‘ , akupun mengajak pria itu duduk di beranda rumah.Ia pun mengikuti ajakan ku.
‘Hmm.. sebenarnya dari tadi saya juga gelisah karena anak saya Mary jam segini belum pulang dan dia gak bilang sama saya kalau bermain dengan Ilham ‘,akupun berterus terang .
MORGAN , P.O.V
‘Hmm.. sebenarnya dari tadi saya juga gelisah karena anak saya Mary jam segini belum pulang dan dia gak bilang sama saya kalau mau main sama Ilham ‘,
- Mary , anak wanita ini ? oh Tuhan , gue salah sangka . gue pikir dia kakaknya Mary hahaha- , batinku tersenyum sendiri
‘Ohbenarkah?, hahahaha ‘ aku terkekeh .
‘mengapa anda tertawa ?’, wanita didepanku ini heran dan sedikit menaikkan alisnya.
‘Tidak apa-apa . saya tadi berpikir bahwa anda adalah kakaknya Mary .’ jawabku menahan tawa .
‘………….’ . wanita itu terdiam mengerutkan keningnya .
“Hee,” aku nyengir tanpa dosa.
Aku jadi tak enak hati sendiri karna baru pertama kali mengenal dia , sudah berani menertawakan yg gak jelas .
Beberapa menit kemudian ..
“ Oh iya nama anda siapa ?”,tanyaku.
“Anastasya Mustikandrina . Pak Morgan bisa memanggil saya Kyku “ , jawabnya tersenyum.
Hmm.. Wanita ini senyumnya cukup menawan .
- Astaga Morgan mikir apa sih lo ? - , batinku sambil menggaruk-garuk kepala ku yang BARU AJA DIKERAMASIN
AUTHOR P.O.V
Morgan dan Kykuu . Mereka terdiam , sibuk dengan pikiran masing* .
Sesekali Kyku memandang jam Gucci nya dengan tatapan gelisah, dan Morgan menyadap cappuccino yang disuguhkan Kykuu beberapa menit yang lalu.
- Dingin sekali -, Kykuu membatin , seraya menggosok-gosok lengannya sendiri.
Kyku memandang jauh ke depan ,dari kejauhan tampak anak kecil berjalan sempoyongan . Kyku menajamkan pandangannya karena saat itu memang kabut .
“Ilham ! “ ,desis Kykuu terperanjat .
Morgan pun menoleh . Pandangannya agak kabur . Morgan memasang kacamata minsnya dan beranjak dari kursi.
“astaga benar, itu Ilham !” , ia pun terperangah dan berlari menghampiri anak semata wayangnya itu.
ILHAM P.O.V
Duh Sakit banget telapak kaki ku , aku berani bertaruh kalau kakiku ini pasti hancur lebur . lalu jika nenek tau kondisiku beliau akan menyambutku dengan pekikan histeris seperti seorang ibu yang baru bertemu dengan anaknya yang hilang 15tahun lamanya, memelukku eraat sampai aku kurus kering , lalu memandikanku dan akhirnya dia akan menggendongku dipangkuannya . Aku menghentikan pikiran gilaku
“Ah, rumah mary tinggal beberapa langkah lagi . sabar ya de ,” aku menengok Mary dengan rasa bersalah.
Aku heran , “siapa tuh ?? kok lari-larian datangin aku ?”
Karna hujan dan kabut yang lumayan aku tak bisa dengan jelas melihatnya .Wajah itu pun semakin mendekat dan mendekat.Aku seperti mengenalnya.
“Ilham ! kamu gak papa kan ?!”kata lelaki itu.
“Papa!!”, kataku surprised. sudah Lima tahun aku tak bertemu Papa karana Papa bertugas di Kalimantan.
“Iya nak ini papa , aduh itu Mary kenapa ??! Loh kok berdarah-darah gitu !?”, papaku terkejut setengah mati .
“Pah , ceritanya nanti aja ya di rumah Mary . tolong gendongin Mary dong . Ilham beneran gak kuat lagi nih . mau yah pah ?“, akupun memelas.
“…..”
Dengan sigap Papa ku menggendong Mary . aku tertinggal jauh dibelakang. ku lihat dari kejauhan tante kyku panik setelah melihat keadaan Mary .
Aku pun terduduk dan membetulkan tulang2 pinggang ku yang udah menjadi reruntuhan bersejarah sejak 10menit yang lalu .
“Kreeekkk ! “,tulang2 ku berbunyi .
“aaaawww…”, aku mengaduh lega .
“ Huufhh , iam sekarang kamu tinggal terima nasib , diomelin Tante Kyku atau enggak .”, ujarku pasrah dan melangkah gontai segalau-galaunya . *eh
AUTHOR P.O.V
Morgan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Mary . Mary harus beristirahat selama 3 hari dirumah.
Ilham pun menceritakan yang sebenarnya terjadi kepada Ayahnya dan Kyku . Ilham meminta maaf sebesar-besarnya kepada Kyku . Kyku sama sekali tidak menyalahkan Ilham . Kyku justru berterimakasih kepada Ilham yang udah bela-belain menggendong mary sejauh itu .
Kyku hanya menasihati Ilham agar tidak lalai dalam berbuat sesuatu .Melihat keadaan Kaki Ilham yang lecet* , Kyku pun mengobatinya.
Kini Ilham bias bernafas lega , ia pikir kyku akan mengomeli nya habis-habisan .Terkadang Ia iri kepada Mary karena memiliki ibu yang cantik dan baik hati . Ilham meminta izin kepada Morgan untuk pulang sebelum makan malam karena ia ingin menunggu Mary hingga siuman.
ILHAM P.O.V
- Kamar Mary-
Sudah 15 menit berlalu , Mary sama sekali belum siuman . Sedari tadi Kerjaan ku hanya mengganti kompresnya saja. Tubuh Mary masih demam tinggi , akupun tertunduk . walaupun tante kyku tidak memarahiku tetap saja rasa bersalah bergelayut dibenakku . tak terasa air mataku menitik. Wajah Mary begitu pucat.
“cepet sembuh ya de “, bisikku
Akupun mengelus lembut wajah adik kecil ku ini dengan tatapan berkaca-kaca.
*backsound
Memandang wajahmu cerah
membuatku tersenyum senang
Indah dunia ,
Mungkin saja kita pernah
mengalami perbedaan
Kita lalui,
Tapi aku merasa
jatuh terlalu dalam
cinta mu ,
Ku tak akan berubah
Ku tak ingin kau pergi
Slamanya .
Ku ‘kan setia menjagamu
Bersama dirimu.
Sampai nanti akan selalu bersama dirimu .
Aku pun terlelap.
Disampingnya…….
· Next to be continued
Gimana Part II nya ?? kurang panjang ? kurang mantep? Atau gimana ??
Lanjutgak nih ?? *eittss… wani piro ?!! :D *
Komen dong jangan diem aja , loket kritik dan saran dibuka nih :[
Makasih yang udah mau baca .
CU on Thanks for the sacrifices part III J